Rabu, 30 Mei 2012

''~Kasih Sayang Seorang Sahabat~''


Dulu aku punya sahabat namanya Niken dia itu orangnya sederhana juga asik, tapi dia cerewet banget. Mau main sepak bola dilarang, main basket dilarang juga. Dan dia selalu bilang selalu bilang '' kata mama anak cewek ngak boleh main begituan, mama bilang itu permainan cowok''. Sampai- sampai aku ngak tahan ngedengarnya akan tetapi dia tetap sahabat sejatiku.

Siang itu aku dan Niken ke taman untuk ngabrol- ngobrol dan jajan seperti biasa. Kalau sudsh di taman kami selalu bingung mau ngomong apa dan sampai akhirnya aku duluan yang mulai pembicaraan. Sampai suatu saat aku bertanya '' Ken, kenapa sih kamu s'lalu ngelarang aku untuk tidak bermain sepak bola, basket dan yang lain deh pokoknya yang ada hubunganya dengan cowok '' tanyaku. '' kamu mau tau kenapa aku melarangmu '' kata Niken. '' Iya, aku mau tau banget'' kataku. ''karena dulu aku punya sahabat seperti kamu dan dia itu tidak pernah mendengarkanku sama seperti kamu susah bdibilanginnya, sampai akhirnya dia ikut tim basket junior, aku sih sudah melarangnya untuk tidak ikut akan tetapi dia tetap nekat, dan ditengah pertandingan sakitnya kambuh danjatuh lalu dia dibawa kerumah sakit tapi dia tidak sadar- sadar semakin hari kata mama papanya mengatakan keadaannya semakin memburuk beberapa jam kemudian dokter memeriksa dan mengatakan kalau dia sudah meninggal dunia aku mencaba untuk tabah akan tetapi tetap tidak bisa, nah sekarang kamu sudah taukan ceritanya'' kata Niken sambil menangis. '' maaf Ken, aku ngak tau kalau ceritanya begitu '' kataku sambil meminta maaf pada Niken. '' ngak apa-apa yang penting kamusudah tau kenapa aku melarangmu, karena aku ngak mau kejadian yang dulu terulang lagi '' kata Niken. '' ya, sudah kalau begitu aku nurut aja sama kamu '' kataku. '' oh, ya kamu bisa main di waktu pelajaran olahraga kamu masih bisa main, jadi kamu jangan sedih lagi oke '' kata Niken. Aku hanya  tersenyum lebar. 

Dan akhirnya aku bisa ngertiin perasaan Niken. Kalaudia tidak mau kejadian yang dulu terulang lagi dan juga dia tidak mau aku celaka. Sampai akhirnya kami melajutkan sekolah sampai lulus SMA. Semua kenangan tertulis di buku dairy dina. Sampai akhirnya melanjutkan kuliah sendiri- sendiri. Sebelum itu aku dan Niken pernah berjanji untuk ketemuan di danau yang indah. Beberapa tahun kemudian kita bertamu di danau itu. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar